Istilah dewasa merupakan suatu masa dimana organisme manusia telah
mengalami perubahan dan kematangan, artinya dewasa ini merupakan masa peralihan
kanak- kanak menjadi pria atau wanita seutuhnya. Pada masa ini, manusia akan
mengalami masa dimana ia telah menyelesaikan proses pertumbuhannya dan
mengharuskan dirinya berkecinampung dengan masyarakat yang tentunya juga akan
menjumpai banyak persoalan kehidupan yang akan dilaluinya. Dibandingkan dengan
masa sebelumnya, masa dewasa ialah waktu yang paling lama dalam rentang
kehidupan.[1]
Masa dewasa biasanya
dimulai dari usia 18 tahun hingga kira-kira usia 40 tahun dan biasanya ditandai
dengan selesainya pertumbuhan pubertas. Pada masa ini, individu akan mengalami suatu perubahan fisik dan psikologis tertentu bersamaan dengan masalah-masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan terhadap perubahan tersebut. Dalam masa kedewasaaan dengan berakhirnya masa adolesensi
ini, dapat dikenali ciri utamanya
yaitu:
1. Mampu
mengaitkan realitas dunia luar yang objektif dengan kehidupan jiwanya sendiri
2. Mampu
mengendalikan dorongan dari dalam untuk diarahkan pada tujuan yang bermanfaat
Batas dari adolesensi tidak
memiliki patokan yang jelas karena adanya berbagai bentuk ekspresif yang ditunjukkan
dari masing- masing individu. Namun, kebanyakan adolesensi ini dapat dilihat
dari seberapa matang pemikiran yang dihasilkan dari masa keremajaan. Proses
kedewasaan ini biasanya tidak jauh melekat pada kesadaran diri terhadap
taggungjawab atas dirinya sendiri. Seperti kesadaran untuk memilih jalan hidup
yang akan ditempuh untuk menciptakan jati diri yang berguna di masa yang akan
datang. Adanya rasa tanggung jawab atas dirinya ini berarti bahwa seseorang
tersebut memahami arti norma susila dan nilai- nilai etis yang berlaku.
Setelah mengenal ciri
adolesensi pada proses pendewasaan, maka perlu diketahui bahwa pendewasaan ini
juga terdapat faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia dewasa.
Menurut Elizabeth B. Hurlock, beliau membagi masa dewasa menjadi 3 bagian,
yaitu[2]:
1. Masa
Dewasa Awal (Masa Dewasa Dini/ Young Adult)
Masa dewasa awal ialah masa pencarian kemantapan dan masa
reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah
dan ketegangan emosional, periode isolasi
sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas dan penyesuaian diri pada
suatu hidup yang baru. Berkisar antara umur 21 sampai 40 tahun.
2. Masa Dewasa Madya (Middle Adulthood)
Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur 40 sampai 60 tahun.
Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosialnya antara lain; masa
dewasa madya ialah masa transisi, di mana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan perilaku
masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan
ciri-ciri jasmani dan perilaku yang baru. Pada masa ini, biasanya tingkat perhatian
spiritual lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan terkadang minat dan
perhatiannya kepada agama ini dilandasi
kebutuhan pribadi dan sosial.
3.
Masa Dewasa
Lanjut (Masa Tua/ Older Adult)
Usia lanjut ialah periode penutup
dalam rentang hidup
seseorang. Masa ini dimulai dari umur 60 tahun sampai akhir hayat, yang ditandai
oleh adanya perubahan
yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.
Adapun ciri-ciri yang berkaitan dengan
penyesuaian pribadi dan sosialnya seperti adanya perubahan yang menyangkut
kemampuan motorik, kekuatan fisik, perubahan dalam fungsi psikologis, perubahan
dalam sistem saraf, dan style berpenampilan pun terkadang sudah berubah
mengikuti usia.
Manusia merupakan makhluk hidup yang bisa tumbuh dan berkembang.
yang mana indikator tumbuh berkembangnya manusia memiliki perubahan dan
bentuk yang berbeda-beda. Namun, meski begitu ada tahapan- tahapan perkembangan
manusia yang dapat kita kenali yakni terbagi menjadi beberapa fase, diantaranya yaitu masa dewasa atau masa dini, dimana menjadi masa produktif karena
pada rentang usia ini merupakan masa-masa yang cocok dalam menentukan pasangan
hidup, menikah, dan berproduksi. Pada masa ini, organ reproduksi sangat produktif dalam menghasilkan keturunan. Kedua yakni masa dewasa madya atau middle adulthood. Pada masa dewasa madya, individu melakukan penyesuaian diri secara mandiri terhadap kehidupan dan harapan sosial. Dan yang terakhir
yakni masa dewasa lanjut atau Older Adult. Pada masa ini kerap kali
ditandai oleh adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin
menurun.
[1] Yudrik
Jahja, Psikologi Perkembangan , (Jakarta: PT Kharisma Putra Utama, 2011)
245
[2]
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan , (Jakarta: PT Kharisma Putra
Utama, 2011) 246- 248
0 komentar: